Bagi banyak investor, deposito sudah lama menjadi pilihan utama ketika mencari keamanan. Instrumen ini sederhana, dijamin oleh LPS, dan menawarkan kepastian tingkat bunga. Namun dalam kondisi pasar saat ini, “aman” tidak selalu berarti “cukup”. Tingkat imbal hasil deposito yang terus menurun membuat strategi ini semakin sulit memberikan pertumbuhan yang memadai, terutama bagi investor konservatif yang tetap ingin mempertahankan nilai dan daya beli asetnya.

Deposito Kini Memberi Hasil yang Terlalu Rendah

Per Oktober 2025, tingkat bunga penjaminan LPS untuk deposito di bank umum turun menjadi 3,5 persen per tahun—level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Setelah dikurangi pajak final 20 persen, bunga bersih yang diterima investor hanya sekitar 2,8 persen per tahun. Dengan inflasi yang bergerak di kisaran 2,5–3 persen, imbal hasil bersih deposito nyaris tidak memberikan pertumbuhan riil.

Selain masalah imbal hasil, deposito juga memiliki keterbatasan fleksibilitas. Investor tidak dapat menambah atau mencairkan dana sewaktu-waktu tanpa terkena penalti, menjadikannya kurang cocok bagi mereka yang membutuhkan strategi konservatif yang tetap dinamis.

Hasilnya jelas: meski aman, deposito tidak lagi mampu bekerja seefektif dulu.

Solusi yang Lebih Adaptif: KayaSmart+ Konservatif

KayaSmart+ Konservatif hadir untuk menjembatani kebutuhan antara keamanan dan produktivitas. Portofolio ini tetap berinvestasi pada instrumen rendah risiko—seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap—tetapi dengan pendekatan yang jauh lebih dinamis. AI KayaSmart+ menyesuaikan alokasi portofolio secara real-time mengikuti tren pasar, menjaga stabilitas ketika volatilitas meningkat dan menangkap peluang ketika momentum menguat.

Pendekatan adaptif ini menciptakan strategi konservatif yang bukan hanya aman, tetapi juga lebih produktif.

Portofolio Pinnacle Conservative yang dikelola dengan KayaSmart+ menggambarkan hal ini secara jelas. Per Oktober 2025, portofolio tersebut mencatat:

• +1,32% dalam 1 bulan

• +8,44% year-to-date

• +9,23% dalam 12 bulan terakhir

• Maximum drawdown hanya -0,39% sejak peluncuran

Angka-angka ini menunjukkan keseimbangan yang jarang ditemukan pada instrumen konservatif tradisional: risiko yang sangat terkendali dengan pertumbuhan yang tetap kompetitif.

Selain Pinnacle, strategi konservatif KayaSmart+ juga tersedia dalam berbagai pilihan seperti Trimegah Conservative dan Bahana Syariah Conservative—semuanya memanfaatkan mesin AI yang sama untuk menjaga portofolio tetap aman namun terus bekerja.

Ketika Pasar Berubah, Strategimu Juga Harus Berevolusi

Kekuatan utama KayaSmart+ adalah kemampuannya beradaptasi. Alih-alih menerapkan satu strategi statis seperti pada deposito, sistem AI terus memantau data pasar harian dan mengatur kembali eksposur sesuai perubahan kondisi. Pendekatan ini membantu melindungi modal pada saat pasar tidak bersahabat sekaligus memastikan pertumbuhan tetap berjalan ketika peluang muncul.

Dengan begitu, investor konservatif tidak perlu memilih antara keamanan dan pertumbuhan—dua-duanya bisa dicapai dalam satu strategi yang dikelola secara cerdas.

Mulai Strategi Konservatif yang Lebih Produktif

Jika Anda ingin tetap berada dalam jalur konservatif tanpa harus menerima pertumbuhan yang stagnan, ini saatnya mempertimbangkan alternatif yang lebih efisien. KayaSmart+ Konservatif memberi pendekatan yang aman, fleksibel, dan adaptif—dirancang untuk membuat uang Anda tetap bekerja, bukan sekadar disimpan.

Mulai strategi konservatif yang lebih produktif bersama KayaSmart+ hari ini.

DISCLAIMER: Informasi yang disediakan oleh PT. Kaya Lautan Permata (Kaya) memberikan pandangan dan analisis tentang berbagai topik keuangan. Meskipun kami berusaha memberikan informasi yang akurat dan terkini, semua keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pribadi Anda. Harap dicatat bahwa semua investasi memiliki potensi risiko, dan setiap keputusan investasi yang Anda buat adalah atas kebijaksanaan dan risiko pribadi Anda sendiri.